Daun Kelor obat diabetes, Obat Herbal Daun Kelor, Daun Kelor Sumber Nutrisi, Daun Kelor asupan Gizi

Minggu, 07 Oktober 2012

Pemanfaatan Tanaman Kelor

Pemanfaatan Tanaman Kelor


Berdasarkan data penelitian dari berbagai sumber, diketahui bahwa kelor murupakan tanaman yang multiguna. Hampir pada semua bagian tanaman ini bisa dijadikan sebagai obat dan juga sebagai sumber makanan. Kelor mempunyai khasiat / manfaat yang sangat luar biasa untuk pengobatan pada penyakit tertentu.

  • Akar Kelor
Pada bagian akar kelor berkhasiat sebagai peluruh air seni, peluruh dahak atau batuk, mengatasi gangguan haid (haid tidak teratur) serta pereda kejang. Akar kelor juga bisa di padukan (dicampur) dengan kulit akar papaya yang digiling dapat digunakan sebagai obat luar (balur) untuk penyakit beri-beri atau sejenisnya. Adapun sebagai obat dalam, akar kelor ini direbus kemudian air rebusan tersebut dapat diminum sebagai obat reumatik, epilepsy, dan gonorrhea. Namun pada ibu hamil tidak diperbolehkan mengkonsumsi ramuan akar kelor ini, karena dapat mengakibatkan keguguran. Selain itu akar kelor dapat juga untuk tapal pada perut bayi yang baru lahir, dengan cara ditumbuk halus. Pada kesimpulannya akar kelor berkhasiat sebagai antimikroba dan antiinflamasi.

  • Kulit Batang Kelor
Pada bagin kulit batang kelor bermanfaat mengatasi gangguan pada pencernaan, flu, sariawan, detoksifikasi, penetrasi racun ular, kalajengking serta anti tumor. Dari hasil riset yang dilakuka  L.J Fuglie di Nikaragua yang termuat dalam buku Miracle Tree; The Multiple Attributes of Moringa, Prof Dr. Anas Subarnas guru besar Fakultas Farmasi Universitas Padjajaran Bandung menyatakan bahwa kelor memiliki banyak khasiat.

  • Bunga dan Getah Kelor
Pada bagian bunga kelor ini (rebusan bunga kelor) dapat dijadikan sebagai obat cacing, radang tenggorokan, flu, antibakteri, sariawan, gangguan pada saraf, sumber nutrisi dan dapat digunakan sebagai tonik untuk rambut. Sedangakan pada getahnya berguna sebagai antimikroba, mengobati demam, asma, disentri serat reumatik.

  •  Buah Kelor
Pada buah kelor ini diketahui mengandung alkaloid morongiona yang bersifat merangsang pencernaan makanan. Pada buah kelor ini juga bermanfaat menjaga kesehatan organ reproduksi. Biasanya buah kelor ini disayur asam bagi masyarakat di pedesaan.

  • Biji Kelor
Biji kelor ini berkhasiat mengatasi mual-mual / muntah. Selain itu biji (yang tua) kelor dad kulit biji kelor dapat digunakan untuk penjernihan air permukaan (air kolam,air sungai, air danau) sebagai pengendap dengan hasil yang sangat memuaskan. Hasil penelitian mahasiswa ITB sejak tahun 1980 an, yang focus pada penelitian program pengadaan air jernih di pemukiman kawasan pantai atau pesisir, khususnya kawasan yang mengandalkan sumber air payau atau gambut sebagai sumber air minum dengan komposisi (200 mg/l).

  • Daun Kelor
Daun kelor mengandung pterigospermin yang bersifat merangsang kulit (rubifasien) sehingga sering kali digunankan sebagai param untuk menghangatkan tubuh seperti tangan atau kaki. Pada daun segar yang dilumatkan / ditumbuk, kemudian dibalurkan pada bagian tubuh yang lemah maka bisa mengurangi rasa nyeri, karena bersifat analgesic. Selai itu daun kelor juga berkhasiat melancarkan ASI pada ibu menyusui, maka dianjurkan mengkonsumsi daun kelor yang disayur. Daun kelor ditambah dengan kapur sirih bisa digunakan sebagai obat kulit seperti kurap, dan kudis. Diantara bagian yang terdapat pada tanaman kelor, yang banyak dimanfaatkan adalah pada bagian daunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan jika ada yang ingin komentar, namun tolong gunakan bahasa yang sopan !!